Khasiat dari buah pace (mengkudu)

Mengkudu atau pace banyak tumbuh di beberapa tempat di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Sebagian besar masyarakat sudah mengetahui khasiat dari buah mengkudu, tetapi pengetahuan tersebut hanya sebatas bahwa mengkudu berkhasiat bagi tubuh. Untuk beberapa pengetahuan dibawah ini tentang mengkudu / pace mudah-mudahan bisa menambah wawasan tentang khasiat mengkudu atau pace tersebut.

Zat alkaloid Xeronine dalam buah Pace yang bahan aktifnya menunjukkan efek pengobatan. Xeronine bekerja mengatur bentuk dan keutuhan dari protein khusus dalam tubuh manusia dan mempunyai efek positif bagi beberapa organ tubuh berbeda

Scopoletin adalah senyawa yang berfungsi mengatur tekanan darah, jika tekanan darah sedang naik maka senyawa ini bisa menurunkan dan sebaliknya bila tekanan darah menurun maka senyawa ini akan menaikan ke kadar normal.

Morindin adalah zat yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalaan tubuh.

Buah mengkudu/pace juga mempunyai zat asam malat,asam sitrat,gum dan senyawa antiseptic

Efek kontradiktif buah mengkudu juga telah diteliti oleh Y. Murati (1981) dari fakultas Kedokteran UGM. Perasan daging buah mengkudu memberikan perubahan sangat berarti pada jantung, yaitu menurunkan kekuatan kontraksi otot jantung, menurunkan kecepatan denyut jantung dan menaikkan jumlah aliran darah koroner jantung setiap menitnya.

Buah mengkudu bisa kita sebut sebagai rajanya obat alami, pace/mengkudu jg mengandung zat penghilang rasa sakit, memperkuat otot jantung

Disamping itu Anne Humour dalam tesisnya juga mengatakan bahwa mengkudu matang juga memngandung gum arab dan bermacam jenis glukosa yang berfungsi sebagai anti tumor dan merangsang daya tahan tubuh.

Tentunya masih banyak manfaat dari buah mengkudu selain yang sudah disebutkan diatas.
Mengkudu bisa dikonsumsi dengan cara merebus dan memeras sari dari buah mengkudu atau kalau tidak mau repot anda bisa membeli ekstrak buah mengkudu.Tetapi ada saran dari para ahli untuk memkonsumsi extract/sari dari buah mengkudu dari pada memakan buahnya langsung (di rujak atau blender) karena dari 61 senyawa yang ada didalamnya ada beberapa senyawa dengan khasiat yang saling kontradiksi itu akan bisa dinetralisir justru dengan meminum extract/sari buah mengkudu tersebut.

Read more...

Kenali gejala penyakit jantung

Banyak dari kita yang tidak menyadari akan adanya penyakit didalam tubuh kita. Jika kita tidak ingin beresiko mengidap suatu penyakit maka pola hidup sehat harus kita jalankan. Tetapi sudah cukupkah pengetahuan kita tentang pola hidup sehat? Tentunya hanya anda sendiri yang bisa mengetahui sejauh mana pengetahuan anda tentang pola hidup sehat. Seperti judul diatas itu adalah akibat dari pola hidup yang tidak sehat. .

Penyakit jantung bisa menimpa juga pada usia muda. Nah apa saja gejala gejala penyakit jantung? Penyakit jantung bisa dikenali melalui gejala :

1. Kelelahan : Jika kita sering merasa kelelahan meskipun tidak sedang melakukan aktivitas, ini disebabkan lemahnya otot jantung sehingga supply darah berkurang.Untuk menghidari otot jantung menjadi lemah disarankan banyak olahraga atau melakukan gerakan yang bisa menguatkan otot jantung
2. Nyeri : Saat melakukan aktivitas pada beberapa bagian tubuh dikarenakan otot tidak tersuplai darah dengan baik. Dada juga terasa nyeri atau sesak karena otot jantung tidak mendapat asupan darah sesuai kebutuhan
3. Jantung Berdebar debar : Berdebar debar dalam artian kita tidak sedang mengalami suatu hal yang membuat kita takut atau sejenisnya, jantung berdebar dibarengi dengan gejala lain seperti kelelahan, nyeri atau pusing itu jg tanda jantung kita tidak sehat
4. Napas Sesak : Sesak napas dialami pada saat melakukan suatu kegiatan, jika sesak napas terjadi pada saat tidak melakukan kegiatan maka ini adalah gejala penyakit jantung pada tingkat lanjut
5. Pusing atau Pingsan : Kurang darah bisa menyebabkan kepala menjadi pusing. Kurangnya supply darah bersih adalah salah satu penyebab pusing

Periksakan diri anda segera jika mengalami gejala-gejala tersebut diatas dan tingkatkan pola hidup sehat anda

Read more...