Bagaimana meningkat kan omzet/penjualan dari usaha retail yang kita kelola? Banyak cara yang mesti dilakukan mulai dari awal kita membuka usaha yang akan lebih fokus ke pengenalan usaha retail kita ke segment pasar kita. Membuat selebaran dan discount produk yang akan kita masukan ke cost/biaya pemasaran atau promosi adalah salah satu langkah awal untuk meningkatkan penjualan. Nah bagaimanakah jika usaha kita sudah berjalan beberapa waktu? Pengenalan brand retail dan lokasi masih diperlukan selama kurun periode tertentu. Selain itu kita harus juga memperhatikan banyak hal sebagai syarat survival sebuah usaha.
Nah hal-hal apa saja yang perlu dilakukan?
1. Tentukan positioning/segment usaha retail kita dengan jelas ke masyarakat
2. Lebih diperjelas tentang keunggulan secara umum produk-produk yang tersedia di retail di setiap selabaran, catalog ataupun media sejenis.
3. Mencantumkan product knowledge pada setiap display pada beberapa product unggulan termasuk manfaat, asal dll dari product tersebut (khususnya barang fresh)
4. Menumbuhkan ikatan emosional pada pelanggan dengan memberikan kenyamanan dengan suasana yang menarik dan ramah (service)
5. Hati-hati dalam menentukan harga jual pada produk best seller atau produk yang sudah umum dikenal masyarakat yang notabene masyarakat sudah tahu harga pasar.
Umumnya sebuah bisnis/usaha akan menarik lebih banyak pembeli dengan memberikan potongan harga atau discount. Nah tentunya kita akan memberikan discount tanpa harus mengorbankan margin dari product tersebut. Secara umum discount diberikan dengan cara :
1.Menaikan harga lalu men-discount harga tersebut sampai level tertentu(sebaiknya hindari cara spt ini)
2.Memberikan discount untuk barang-barang yang masa expirednya sudah dekat
3.Menginformasikan kepada konsumen bahwa pada masa periode akan ada potongan harga/discount untuk beberapa product(target repeat order/revisit). Potongan harga discount bisa diberikan dengan menimbang :
- Tanggal expired
- Kerja sama dengan supplier/principle/distributor baik dengan cara memberikan potongan harga langsung, buy 2 get 3, menambah isi kemasan dengan harga tetap dll (tentunya harus intens melakukan monitor dan kerjasama dengan supplier untuk update informasi)
- Khusus untuk produk fresh bisa dengan estimasi/prediksi ketersediaan product fresh yang berkaitan dengan musim
4. Kerja sama dengan principle untuk memberikan discount khususnya untuk product slow moving atau mengurangi harga/men-discount dengan mengurangi margin
Cara lain adalah dengan memberikan point/reward kepada pelanggan. Point bisa diberikan dengan cara :
1. Mengumpulkan point dari setiap jumlah belanja tertentu
2. Mengumpulkan point dari setiap kali kunjungan. Semakin sering berkunjung semakin besar point yang akan didapat konsumen. Bisa dengan cara mengumpulkan struk belanja atau memberikan kupon khusus via cashier untuk dikumpulkan
3. Penukaran point bisa dengan hadiah yang menarik, hadiah menarik tentunya tidak selalu harus mahal, sebuah souvenir yang dibeli dari Eropa pun akan kelihatan menarik buat pengunjung. Tentunya pembelian souvenir bisa via Online ataupun saat jalan-jalan ke Luar Negeri untuk menghemat biaya.
Writter Personal
Read more...
Bagaimana meningkat kan omzet/penjualan dari usaha retail yang kita kelola? Banyak cara yang mesti dilakukan mulai dari awal kita membuka usaha yang akan lebih fokus ke pengenalan usaha retail kita ke segment pasar kita. Membuat selebaran dan discount produk yang akan kita masukan ke cost/biaya pemasaran atau promosi adalah salah satu langkah awal untuk meningkatkan penjualan. Nah bagaimanakah jika usaha kita sudah berjalan beberapa waktu? Pengenalan brand retail dan lokasi masih diperlukan selama kurun periode tertentu. Selain itu kita harus juga memperhatikan banyak hal sebagai syarat survival sebuah usaha.
